Rabu, 16 Juli 2008

pestisida organik


Untuk temans yg suka bertaman di halaman rumah, mungkin sedikit info tentang pestisida yg di uat dr bahan2 organik -yg saya dpt dr 'rumah' tetangga ini bisa jd bahan rujukan untuk mengatasi berbagai hama yg sering menganggu tanaman2 yg ada di halaman rumah kita.
Berikut beberapa contoh hama dan pestisida alaminya:

1. Kutu Putih pada daun atau batang. Dapat digunakan siung bawang putih yang ditumbuk dan diperas airnya serta dicampurkan dengan air sesuai dosis yang diperlukan. Jika kutu melekat erat pada tanaman, dapat digunakan campuransedikit minyak kelapa. Semprotkan campuran tersebut pada tanaman yang terserang hama.

2. Tikus. Buah jengkol dapat ditebarkan di sekitar tanaman atau di depan lubang sarang tikus. Atau dengan merendam irisan jengkol pada air selama 2 hari. Lalu semprotkan pada tanaman padi yang belum berisi akan menekan serangan
walang sangit.

3. Berbagai serangga. Air rebusan cabai rawit yang telah dingin dan dicampur dengan air lagi serta disemprotkan ketanaman akan mengusir berbagai jenis serangga perusak tanaman.

4. Aphids. Air rebusan dari campuran tembakau dan teh dapat mengendalikan aphid pada tanaman sayuran dan kacangkacangan.
(Air hasil rebusan di campurkan kembali dengan air sehingga lebih encer.)

5. Berbagai serangga. Air rebusan daun kemangi atau daun pepaya yang kering ataupun yang masih segar, dapat disemprotkan ke tanaman untuk mengendalikan berbagai jenis serangga.

6. Nematoda akar. Dengan menggunakan bunga kenikir (Bunga Tahi Kotok) yang direndamkan oleh air panas mendidih. Biarkan semalam lalu saring. Hasil saringan tersebut disiramkan ke media tanaman. Penting diperhatikan media yang digunakan mudah dilalui oleh air.

7. Mengendalikan serangga, nematoda dan jamur. Dengan membuat air hasil rendaman tumbukan biji nimba dengan air selama tiga hari. Lalu siram pada tanaman, umumnya efektif pada tanaman sayuran.


Tidak ada komentar: